Selasa, 02 Januari 2024

Malaysia 2023

Malaysia 2023


Assalamualaikum teman-teman, wah long time no see yah.. 

Sebenernya malu nih mau nulis lagi, karena di tulisan terakhir saya punya janji mau share ittinerary Singapore tapi malas melanda dan akhirnya lupa huhuhu.. maaf ya karena ga bisa menepati janji..

 

Sebelumnya ijinkan saya curhat dulu yah teman-teman. Sebenernya saya agak menyesal karena saya malas menulis kemarin. Selain ittinerary Singapore yang akhirnya gagal saya tulis, di tahun 2019 saya juga berkesempatan mendatangi 3 negara lainnya (Dubai, Arab dan Jepang). Akhirnya semuanya tak tertulis dengan detail dan ya sudah hanya ingat garis besarnya saja. Sekarang mau saya gali-gali di sudut otak terdalampun udah lupa detailnya hiks.. 

 

Oke kembali ke masa kini yah, Malaysia, destinasi wisata keluarga kami kali ini sebenernya akan kami kunjungi di tahun 2020, namun karena wabah Covid melanda, maka perjalanan kami harus tertunda 3 tahun lamanya. H-1 dari keberangkatan kami saat itu (Februari 2020) keluar perintah lockdown oleh pemerintah, sehingga tiket dan hotel yang sudah dipesan tidak bisa kami gunakan lagi. Namun alhamdulillah akhirnya 2023 ini kami sekeluarga jadi juga ke Malaysia.

 

Banyak yang bertanya “Ngapain ke Malaysia 5 hari? Cuma gitu-gitu aja. Sama ama Indonesia” hehehe. Saya sekeluarga lebih suka eksplor 1 negara selama minimal 5 hari. Ya atuh 1 kota Jakarta aja ga cukup dieksplor dalam 5 hari, banyak sekali obyek wisata yang memanggil untuk didatangi, apalagi Malaysia yang bukan hanya 1 kota namun 1 negara. Jelas ga cukup hanya 5 hari. Iya gak? Iya aja deh ya wkwkwk..

Awalnya kami berencana untuk ke KL, Genting dan Malaka, namun karena keterbatasan waktu dan tenaga akhirnya hanya KL dan Genting saja, mudah-mudahan kalo ada rejeki bisa ke Malaysia lagi, bisa dilanjutkan eksplorasinya ke Malaka dan daerah lainnya. 

 

Nah biar ga lupa, berikut saya share ittinerary Malaysia saya ya..

 



Dengan ittinerary di atas, berikut kira-kira dana yang kami keluarkan dalam perjalanan ini :

1. Tiket

Kami menggunakan AirAsia dengan tiket sbb : 

CGK - KUL pukul 19.20 - 22.20 dengan harga Rp. 635.000

KUL - CGK pukul 17.10 - 18.20 dengan harga 507.000

Jadi untuk penerbangan PP per orangnya Rp. 1.142.000

 

Kami punya kebiasaan untuk berangkat sore/malam sehingga sampai di negara tujuan malam hari (biasanya sampai di atas jam 22.00). Jadi kami bisa tidur dulu agar esok hari siap untuk eksplorasi. Dulu-dulu, malam pertama sampai di negara orang ini biasanya kami tidur di bandara, dan pagi hari kami langsung menuju ke hotel untuk menitipkan koper dan lanjut eksplorasi. Namun kali ini, karena usia udah ga muda lagi, malam pertama ini kami putuskan untuk langsung menuju ke hotel dan istirahat (walaupun itu artinya budget untuk hotel jadi lebih banyak). Biar lebih fresh pagi harinya hehehe..

 

2. Hotel

                                                  


Kami memesan The Robertson apartemen yang berlokasi di Bukit Bintang, karena dekatnya dengan resto halal 24 jam (ada Kedai Mamak Husein persis nempel dengan hotel) dan minimarket. Selain itu kami hanya jalan kaki saja menuju ke Terminal Pudu Sentral tempat kami naik bis menuju ke Genting Highland. Dan juga karena konsepnya apartemen, jadi luas dan muat untuk kami ber 5 tanpa tambahan biaya kecuali kita meminta extra bed. Satu kamar terdiri dari ruang makan, tempat sepatu, ruang keluarga untuk nonton TV, kamar, dapur dan banyak sekali lemarinya.

 

Harga per malamnya adalah Rp.799.000 dan kami booked untuk 4 malam sehingga total biaya yang dikeluarkan Rp. 3.196.000 atau Rp. 639.200 per orang


 


3. Paket Data

Untuk paket data kami memakai 2 alternatif, saya membeli simcard Malaysia Travel Lite Tune Talk di Traveloka dengan harga Rp. 75.167 dengan kuota 15 GB selama 15 hari. Menemukan Tune Talk mudah sekali, di bandara KLIA counternya kita lewati dan mencolok sekali. Petugasnya memasangkan ke hp kita dengan meminjam paspor kita untuk registrasi. Sinyalnyapun bagus.

                                        

Suami saya menggunakan paket data XL selama 7 hari dengan harga Rp. 225.000, kuotanya mengikuti kuota kita sebelumnya. Jadi 225.000 ini adalah harga “ijin” untuk menggunakan paket existing kita di Malaysia. Sinyalnya bagus juga kok.

Hanya saya dan suami yang membeli paket data, anak-anak semua teethering aja, jadi total biayanya Rp. 300.167 atau Rp. 60.034 per orang. Tapi karena teman-teman bisa jadi hanya berangkat sendiri, tidak bisa sharing kuota, jadi saya hitung Rp. 75.167 per orang yah.

 

Nah anda bisa memilih mau memakai simcard Malaysia atau beli paket provider Indonesia anda.

 

4. Wisata

Wisata kami ke Malaysia ini hampir semuanya gratis, dari Batu Caves, KLCC Park, Chin Swee Temple, Sky Avenue Complex dan destinasi lainnya tidak ada tiket masuk. Namun beda cerita kalo anda ingin mencoba permainan di Indoor Theme Park Skytropolis atau Outdoor Theme Park Skyworld, untuk ini anda bisa membeli tiket terusan, dan atau untuk Indoor tersedia tiket ketengan (per ride) maupun tiket bundling. 



 

Tiket Indoor Theme Park Skytropolis (buka jam 14 - 21)

Unlimited Onsite RM 90 (Rp. 315.000) dan Online RM 65 (Rp. 227.500)

Per Ride : permainan tipe Family dan Adventure RM 15 (Rp. 52.500) dan Thrill RM 20 (Rp. 70.000)

 

Tiket Outdoor Theme Park Skyworld (buka jam 11 - 18)

Unlimited Onsite RM 189 RM (Rp. 661.000) Online RM 98 (Rp. 343.000)

 

Tiket Bundling

Indoor + Outdoor via online RM 131 (Rp. 458.500)

Indoor + Ripley’s Believe It or Not RM 98 (Rp. 343.000)

 

NB : pembelian tiket online di website resmi Resort World Genting www.rwgenting.com harga sewaktu-waktu dapat berubah terutama harga online dan bundling tergantung dari promo yang berlaku.

 

Tolong diingat ya teman-teman, jam buka arena permainan ini siang (jam 14 untuk Indoor Theme Park) jadi jangan datang pagi-pagi kesini hehehe.. Menurut saya, tiket unlimited maupun bundling hanya efisien bila kita menginap di Genting karena sekali lagi bukanya siang. Karena kami tidak menginap, jadi kami putuskan untuk membeli tiket per ride saja, antrian permainan favorit bisa 1 jam, jadi akan kemalaman kalo kami coba semuanya.

Kemarin anak-anak mencoba 1 permainan Thrill dan 1 permainan Adventure sehingga biaya yang dikeluarkan per anak RM 35 (Rp. 122.500)

 

5. Transportasi

Yang paling berbeda dengan ittinerary kami di negara lain, adalah transportasinya. Budget terbesar kami adalah grab hehehe.. Ada alasan kenapa kami memakai Grab di Malaysia. Yang pertama, kita bisa langsung menggunakan aplikasi Grab kita di Malaysia, ga usah donlod2 aplikasi lagi. Kedua, perjalanan saya ber 6 (sekeluarga ber 5 ditambah saudara 1) jadi terkadang lebih hemat bila memakai Grab daripada transportasi lain. Sesuaikan aja ya dengan kondisi teman-teman. Kalo teman-teman hanya sendiri atau berdua, transportasi umum pastinya lebih terjangkau ya.

 

Rinciannya

a. Grab ber 6 saya totalkan dari yang tertera di ittinerary RM 447 (Rp. 1.564.000) bila dibagi 6 orang maka Rp. 260.750/orang

b. Bus ke Genting PP seharga RM 20 (Rp. 70.000)/orang

c. Awana Skyway (Gondola Lantai Kaca) PP RM 35 (Rp. 122.500)/orang. Oya kalo anda takut menggunakan gondola berlantai kaca, dan memilih menggunakan gondola standar maka biayanya menjadi PP RM 18 (Rp. 63.000)

d. Bus GO KL = free


 Total biaya transport per orang adalah Rp. 453.250/orang

6. Makan

Wah kalo ini hehehe tidak bisa disamakan yah setiap orangnya. Saya coba share harga makanan yang saya makan aja ya hehehe.





 

Untuk makanan halal India, contoh 

Nasi Lemak + Telur RM 3,5 - 5 (Rp. 12.250 -17.500) 

Nasi Lemak + Ayam RM 6 - 10 (Rp. 21.000 - 35.000)

Untuk Nasi Kandar (nasi putih) harganya mirip nasi lemak, sedangkan 

Nasi Biryani dengan ayam lebih mahal sekitar RM 10 - 15 (Rp. 35.000 - 52.500)

 

Harga di atas berdasarkan pengalaman saya makan di 3 resto halal India Kedai Mamak Husein, Abah Yusoof Central Market, dan Muhibah Kitchen Genting.

 

Untuk makanan di Mall, ya relatif sama dengan di mall Indonesia. Saya mencoba makan di Little Penang Kafe Suria Mall ber 6 kami habis RM 130 (Rp. 455.000) atau Rp. 76.000 / orang. Di The Chicken Rice Shop Pavillion habis RM 85 (Rp. 297.500) atau Rp. 50.000/orang. 



Selain itu, jajanan-jajanan juga cukup merogoh kocek banyak ya gaes.. Dengan anak-anak yang udah mulai gede, udah tau mana yang lagi viral, hampir semua makanan yang dilewati pengen dicicip wkwkwk.. untungnya, untuk sekedar mencicip, kami cukup membeli 1 atau 2 saja untuk seluruh keluarga, yang penting udah coba hehehe..

 

Berikut contoh jajanan dan harganya :

Alor Street Food

- Tanghulu (Buah Permen) RM 12 (Rp. 42.000)

- Es Krim Coconut RM 12 (Rp. 42.000)

- Es Krim Marsmalow Bakar Ala Korea RM 14 (Rp. 49.000) ini ga enak gaes, skip aja.

- Kambing Golek per ons RM 19 (Rp. 66,500) percayalah padaku, ga ada yang 1 ons wkwkwk minimal 2 ons lah



Batu Caves

- Kelapa 1 butir RM 6 (Rp. 21.000)

Chin Swee Temple Genting

- Gelato Yoyou RM 12 - 15 (Rp. 42.000 - 52.500) ini enak banget gaes, jadi beli aja per orang yah

- Durian Musangking RM 82 (Rp. 287.000) untuk size kecil-sedang. Walaupun mahal, tapi worth to try teman-teman


Sky Avenue Genting

- Roti Canai Murtabak lupa harganya wkwkwk tp ga mahal kok

- Onigiri kurleb RM 7,5 (Rp. 26.250)

Petalling Market

- Soya bean kurleb RM 3 (Rp. 10.500)

- Chestnut RM 10 (Rp. 35.000) ini enak banget sih menurutku hiks..



Yah, sekali lagi namanya makan tergantung selera masing-masing yah. Sesuaikan saja dengan selera dan budget temen-temen. Kalo mau menghemat bisa memilih Nasi Lemak Telor atau Ayam Rp. 15.000 - Rp. 25.000 untuk makan pagi siang malam atau kurleb Rp. 45.000 - Rp. 75.000 sehari. Kalau ingin makan di mall terus bisa dihitung Rp. 75.000 x 3 = Rp. 225.000 sehari. 

Misal kita ambil tengah-tengahnya, dalam sehari makan Nasi Telor, Makan di Mall, dan Nasi Ayam sehari kurang lebih Rp. 115.000, kalikan 4 hari Rp.460.000 per orang

Kalau jajan, duh ga usah dihitung sebagai budget yah, karena bukan suatu kewajiban hehehe.

 

Mari kita hitung pengeluaran untuk jalan-jalan ke Malaysia selama 5 hari 4 malam 

= Tiket + Hotel + Paket Data + Wisata + Transportasi + Makan

= 1.142.000 + 639.200 + 75.167 + 122.500 + 453.250 + 460.000

Rp. 2.892.117 per orang

 

Wah kalo dilihat angkanya terlihat sangat terjangkau ya gaes. Namun perlu saya ingatkan, angka di atas adalah angka minimal bisa ke Malaysia sudah dengan makan. Nah, akan berbeda jika teman-teman banyak sekali jajan cemilan dan juga banyak beli oleh2 hihihi. Terkadang budget terbesar kita adalah di oleh-oleh yang bisa melebihi biaya total di atas wkwkwk. 

Iya gak teman-teman?

 

Alhamdulillah selesai juga nulisnya, semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman. Sampai jumpa di travelling yang akan datang teman-teman, Insya Allah... 

Kamis, 27 Juni 2019

KE SINGAPORE BAWA BOCILS?? DUH, MAHAL GAK YAH..



Beberapa teman bertanya tentang detail perjalananku ke SG dengan keluarga beberapa bulan yang lalu. Sayangnya ingatanku cepet banget menguap sehingga detail informasi yang seharusnya cukup membantu malah tak tersampaikan karena saya lupa. Atas dasar kelemahan tersebut akhirnya saya menulis perjalanan kemaren dari sisa ingatan yang ada dibantu dengan foto-foto dan data-data yang masih tersimpan ke dalam blog ini... Jadi nanti kalau ada teman yang tanya lagi, tinggal kirim link blog ini aja wkwkwkwk…

Disini akan saya share secara rinci semua biaya pokok yang kami keluarkan untuk traveling kami ke SG, apa yang harus kita beli di Indonesia, apa yang harus kita beli di Singapore, bagaimana cara belinya dan juga ittinerary kami disana.. Niatnya sih biar bisa jadi bayangan temen-temen berapa perkiraan per orang untuk jalan kesana.. 

Perlu digaris bawahi semenjak awal, bahwa traveling sendirian atau bersama teman-teman seumur, akan sangat berbeda dengan traveling bersama anak-anak. Dari mulai pemilihan destinasi, pemilihan makanan dan juga pemilihan hotel pasti berbeda.. Membawa anak-anak kita harus memikirkan kenyamanan mereka.. Ini ostomastis mempengaruhi tingkat kehematan, traveling bersama anak pasti membutuhkan biaya yang lebih tinggi daripada traveling sesama orang dewasa... Selain itu, kita juga harus memikirkan kepadatan acara dan stamina mereka (pun stamina kita yang mungkin harus mengurusi mereka) karena ya fisik mereka gak sama dengan kita… 

Oya ngomongin bawa anak (terutama balita) nih saya sarankan bawa stroller, banyak manfaatnya gaes 
1. anak-anak nyaman karena ga berjalan jauh, 
2. kita bisa cantolin tas kita atau belanjaan kita di stroller jadi mengurangi beban pundak
3. di SG banyak prioritas untuk manula berkursi roda dan balita berstoller. Mulai dari di bandara, pemakai stroller pasti didahulukan untuk naik pesawat
4. di stasiun MRT, ada lift khusus bagi kursi roda dan stroller
5. Di dalam MRT jelas tempat duduk prioritas salah satunya buat yang bawa anak

Lalu kenapa kami pilih Singapore sebagai tujuan pertama kami ke luar negeri? Jawabannya klise sih, selain deket, relatif terjangkau, sarana transportasi umum disana oke dan ramah anak.. Nah untuk berangkat ke SG ini, kami berencana melakukannya tanpa tour n travel. Selain karena lebih hemat, juga karena bawa bocils tuh ga bisa dikejar2 waktu, takutnya kalo kita lelet malah merugikan teman travel lainnya. Alasan lainnya adalah tujuan wisata tour and travel kadang beda dengan kemauan kita… Nah disini akan saya bagi jadi 3 bagian, yaitu Apa yang harus dibeli di Indonesia?, Apa yang harus dibeli di Singapore?, dan Ittinerary.. 

Well mudah-mudahan tulisan ini selain dapat mengingatkanku kembali juga bisa jadi bahan bacaan temen-temen yang bernasib sama, pengen jalan-jalan nyaman dengan anak-anak tapi tetap hemat hahaha… Saya coba ingat satu persatu yak …. Bismillah…


APA YANG HARUS DIBELI DI INDONESIA?
1.       Tiket
Tiket Pertama Adalah Tiket Pesawat.
Seperti layaknya pencari tiket murah, hunting tiket sudah kami mulai jauh-jauh hari sebelum keberangkatan… Kepo-kepoin traveloka, ticket.com mana aja yang lagi promo wkwkwkwk… Sebenernya pengen coba peruntungan nasib pake Airasia (siapa tau dapat tiket 0 rupiah yekaan), tapi entah kenapa waktu kami hunting lewat web ataupun aplikasi kok gagal mulu… mungkin belom rejeki yah pake air asia…

Sebenernya untuk tiket ini, saya tidak merasa mendapatkan harga terbaik. Hanya mengandalkan diskon dari traveloka saja. Next time saya jalan, saya pasti tungguin tiket hemat air asia. Jadi saya yakin kalau teman-teman bisa dapat harga tiket lebih murah dari saya. 

Waktu saya beli 3 bulan sebelum keberangkatan, traveloka ada promo beli tiket internasional 6 juta diskon 1 juta.
Harga tiket Jetstar dari Jakarta ke Singapore saat itu sekitar Rp. 550.000 sekali jalan. Perhitungannya kalau kami beli untuk ber 5 Pulang-Pergi maka totalnya Rp. 5.500.000.. 

Nah otak premanku berpikir, kalau bayar 5,5jt  ga dapat diskon dunk, mendingan saya  genepin jadi 6 jt biar dapat potongan 1 jt dari traveloka... akhirnya tambah bagasi aja (dicoba klik-klik aja berapa kilo yang harganya 500ribu dibagi berangkat dan pulang) sampai harga total 6jt wkwkwkwk.. and it works hahahaha..

Skema harga tiketnya bisa dilihat di bawah ini yah…

Tiket Berikutnya Adalah Tiket Arena Bermain
Sebenernya saya tipe yang suka eksplorasi lokasi dan kurang suka ke tempat permainan, cuman karena bawa anak-anak jadi saya ga bisa memaksakan mereka full eksplorasi lokasi, takutnya bosen... Dari banyak banget arena bermain yang ada di SG, Universal Studio Singapore (USS) adalah pilihan yang ga bisa ditawar dari mba Lala (anak pertama kami) weeww… 

Normalnya, harga tiket masuk USS untuk dewasa adalah 79 SGD (Rp. 813.700,-) dan untuk anak adalah 59 SGD (Rp. 607.700,-). Mengingat harganya yang gak murah maka saya searching-searching dimana bisa beli tiket USS di Indonesia yang lebih murah tp ga boong hehehe (kan ga lucu kalo kita udah bayar walaupun murah eeh ternyata sampai sana tiket ditolak 🤣🤣)…

Akhirnya setelah membanding-bandingkan harga dibeberapa tempat baik online maupun offline, saya putuskan untuk membeli tiket USS di shopee, alasannya harganya miring dan liat komen-komen yang udah beli kok reviewnya bagus. Bismillah walaupun sambil deg-degan kami beli 2 tiket dewasa @ Rp. 580.000 dan 3 tiket anak-anak @ Rp.440.000 jadi total Rp. 2.480.000,- ..

Tiket yang diberikan berupa e-ticket yang dikirim ke email kita, tercantum barcode dan juga masa berlaku tiket. Dan yang paling nyenengin ya jelas, tiketnya bisa dipake!! Hahaha.. Sebenernya pengen saya share nama toko tempat saya beli tiketnya, tapi sayangnya ketika saya cek kemaren kok tiketnya udah habis hehehe gak jadi saya share deh… Intinya teman-teman kalau mau beli online, pastikan tanggal keberangkatan teman-teman sesuai dengan tanggal berlakunya tiket, dan jangan lupa cek review-review konsumen yang sudah membeli di toko online tsb yah…

Di bawah ini contoh e-ticket kami, sebenernya ga usah diprin gapapa tinggal ditunjukin aja barcodenya lewat hp.. Tapi just in case batre hp kita mati, kemaren tiket ini kami diprin buat jaga-jaga…

Jadi pengeluaran total untuk tiket pesawat dan USS adalah Rp. 7.505.000

2.       Penginapan
Hal berikutnya yang harus dipesan setelah tiket adalah penginapan… Penginapan buat kami bukan tujuan utama dari sebuah perjalanan.. really.. buat kami, hotel itu yang penting nyaman buat tidur aja karena seharian kami akan eksplorasi keluar.. sayang gitu jauh-jauh ke Singapore kalo kami cuma di hotel aja..

Jadi pertimbangan kami mencari hotel adalah:
a. 1 kamar bisa dipakai untuk kami ber 5 tanpa penambahan biaya 
(bisa dicek di detail hotel atau baca review orang, sebagian hotel bila kita pesan untuk 2 orang berarti cuma boleh diisi 2 orang aja, penambahan anak dihitung lagi biayanya. Tapi ada juga hotel yang bila kita pesan untuk 2 orang, penambahan anak-anak ga perlu penambahan biaya asal ga minta extra bed, nah sy prefer yang ini)
b. Musti ada jendelanya 
(beberapa hotel yang ditawarkan di SG dengan harga miring seringnya ga pake window weew ngeri ah kalo ada apa2)
c. Musti ada kolam renangnya 
(ini rikues dari bocils, segala baju renang pelampung dan pompa dibawa, tapi disana beneran full eksplor jarang di hotel jadi ga sempat renang wkwkwkwk, besok lagi skip aja opsi ini, berat-beratin koper aja 🤣🤣)
d. Harus dekat dengan stasiun MRT 
(tanpa tour n travel ostomastis kita kemana-mana musti pake sarana transportasi umum)
e. Boleh titip barang dulu sebelum check in atau sesudah check out 
(ini penting beud karena kadang jadwal flight kita kepagian jadi kita belom boleh masuk hotel –rata-rata check in jam 14–, atau jadwal terbang kita masih nanti malam sedangkan kita harus check out jam 12)
f. Karena bawa bocah, jadi saya prefer yang kasurnya ga tingkat (takut nggelinding euy).. 
Tapi kalo saya jalan bareng temen2 yang udah dewasa nih, opsi ini akan saya skip.
g. Harganya jangan mahal-mahal tapi hotelnya jangan jelek-jelek amat hehehe (bikin ndiri aja tik hahaha)…

Setelah merenung sekian lama sambil mengamati hotel-hotel di traveloka dan juga komen-komen yang sudah menginap disana, kami putuskan untuk menginap di Ford Canning Lodge di area Orchard Road. Kami pesan kamar untuk 2 orang selama 3 hari, tapi anak-anak boleh menginap tanpa tambahan biaya asal tidak minta extra bed. Lokasi hotel dekat dengan stasiun MRT Dhobi Ghaut dimana 3 jalur MRT lewat disitu (warna kuning, ungu, dan merah), which means kemana-mana lumayan gampang… Dan tarifnya saya rasa reasonable, per kepala saya hitung 200 ribuan per malam hehehe…

Ini penampakan hotelnya

Penampakan kamar yang kami pilih

Nah karena di rumah kami terbiasa tidur di kamar anak pake 2 kasur ukuran anak yang sorong atas bawah (ya gitu deh bocahnya belom mau bobo sendiri), jadi ya sama aja di hotel ini 2 kasur tadi kami dempetin aja wakakakaka…

Dan ini adalah hasil akhir kamar ketika kami tinggal pulang menjadi seperti di bawah ini 🤣🤣🤣

Ini adalah satu-satunya momen di kolam renang, gak berenang cuma numpang mandi karena kami datang kepagian ketika jam check in belum dimulai. Baek kan yah hotelnya, udah boleh nitip barang sebelum jam check in, boleh numpang mandi pula walaupun musti ke kamar mandi kolam renang wkwkwk…

Overall saya cukup puas dengan hotel Ford Canning Lodge ini, bersih, dekat dengan stasiun MRT sekitar 200 meteran jaraknya atau sekitar 8 menit jalan kaki (dari stasiun nyebrang dulu lalu bisa belok kiri ngelewatin Ford Canning Park tapi jalan nanjak, atau belok kanan jalan lebih datar. Kalo kami prefer berangkat dari Hotel lewat Ford Canning Park karena jalanan menurun, dan pulang dari Stasiun lewat jalan yang belok kanan) dan semua syarat2 yang ditulis di atas masyuk pak eko!

Untuk rincian biayanya nih kami mengambil tipe kamar deluxe twin yang saat itu sedang promo ===Secret Deal For 2 Pax=== dengan tarif kurang lebih Rp. 1,1jt per night. Kami pesan untuk 3 malam dan seperti biasa ada diskon dari traveloka kalo kita jeli cari vouchernya, cuman yang ini gak sebanyak tiket pesawat, 200rb aja hehehe tetep alhamdulillah… 


Sampai disini total tiket pesawat+tiket USS+penginapan = Rp. 10.630.000,-



APA YANG HARUS DIBELI DI SINGAPORE?

Untuk yang gak pake travel kaya saya nih, ada 2 hal yang harus saya beli sesampainya di Changi Airport. Jadi jangan keluar Changi dulu yah sebelum dapat barang ini wkwkwk

1.       Simcard
Simcard jadi penting buat kita yang ga pakai travel, yang pertama jelas biar GPS on terus karena buat nunjukin jalan..  Selain itu just in case perlu buat pesen Grab Car (sebelum mereka jemput, mereka biasanya telp ke no hp kita dulu, pan repot kalo kita ga punya simcard sana)..

Di bandara Changi banyak banget booth yang menjual simcard, cuman saya lihat harganya mahal sekitar 30 SGD.. jadi kemaren Rian (baca = suami) ke Seven Eleven Changi terminal 1 yang lokasinya dekat dengan Burger King (lebih baik tanya ke bagian informasi dimana bisa ke Seven Eleven), disana kami beli Simcard SingTel 7 hari unlimited seharga 15 SGD  atau sekitar Rp. 160.000,-. Siapin passpor untuk beli simcardnya.

Maap karena yang beli Rian dan kami menunggu di ruang tunggu di terminal 1 jadi ga sempet didokumentasikan lokasinya. Jadi saya share foto ruang tunggu terminal 1 aja ya hahaha

2.       Tiket Singapore Tourist Pass (STP)
STP ini adalah tiket terusan naik MRT selama 3 hari untuk turis macam kita ini. Jadi selama 3 hari kita bisa pake kartu tersebut kemanapun di area SG (selain ke Sentosa Island)..

Tiket Tourist Pass 3 days ini bisa kita dapat di terminal 2, dari tempat kita kita harus naik Sky Train (transportasi penghubung antar terminal) dulu ke Terminal 2

Nah ini gambar skytrainnya

Ini lokasi pembelian STPnya 


Untuk biaya STP sendiri adalah 30 SGD (tapi nanti di hari ke 3 ketika kita balikin kartunya, kita dapat pengembalian 10 SGD, jadi harga aslinya 20 SGD). 

Satu hal lagi, di bawah 7 tahun masih free, caranya tinggal konfirm aja ke ticket office anak kita usianya di bawah 7 tahun (pake passport). Kalo kemaren sih, Zhafira dan Talita (anak ke 2 dan ke 3) masih free jadi dapat kartunya beda dengan kami yang bayar.


Total biaya STP = 3 x 20 SGD = 60 SGD = Rp. 640.000,-

Kalo dah punya 2 hal di atas, berarti kita udah siap nih untuk eksplor Singapore :D

3.       Tiket Monorail Vivo City - Sentosa Island
Nah kalo nomer ke 3 ini gak dibeli di Changi… belinya nanti di Vivo City pas kita mau ke Sentosa Island (buat temen-temen yang ga mau ke Sentosa Island berarti di skip aja). Berhubung kami mau ke USS yang mana lokasinya adalah di Sentosa Island maka ya kami masukkan ke dalam list. Biayanya 4 SGD per orang. jadi untuk 5 orang jadi 20 SGD atau sekitar Rp. 220.000,-

Jadi total biaya yang harus dikeluarkan untuk pembelian Simcard, STP dan monorail  ke Sentosa adalah 160.000 + 640.000 + 220.000 = Rp. 1.020.000,-

Kalo ditotal dengan pengeluaran di Indonesia maka semuanya jadi 10.630.000 + 1.020.000 = 11.650.000

4.       Makan
Untuk makan ini sebenernya ga bisa dipatokin sama sekali.. Soalnya ada beberapa orang yang makan buat hidup dan sebagian lainnya hidup buat makan wkwkwk you know lah what I mean.. Saya tipe yang biasa-biasa aja nih masalah makan, jadi ga masalah makan dimana aja. 

Di SG foodcourt atau hawker-hawker banyak yang menjual makanan dengan harga terjangkau (paling murah yang aku temuin tuh 2,8 SGD per porsi, atau kadang 6 SGD tapi bisa dimakan 3 orang saking banyaknya. Tapi ada juga yang seharga >7 SGD untuk 1 orang. Untuk detail hawker yang saya datangin dan detail tempatnya akan saya share menyusul yah bareng ittinerary). 

Untuk amannya nih pukul rata aja sekali makan 5 SGD jadi bila dihitung untuk 3 hari dibagi menjadi 
2 hari di selain USS
5 SGD x 5 orang x 2 kali x 2 hari = 100 SGD

1 hari makan di USS, nah di USS nih makannya mahal bo’, yang dewasa 16 SGD dan anak-anak 14 SGD weeew wkwkwk..
16 SGD x 2 orang = 32 SGD
14 SGD x 3 orang = 42 SGD

Dan makan malam di Vivo City (sepulang dari USS)
5 SGD x 5 orang = 25 SGD

Jadi total makan untuk 3 hari = 199 SGD = Rp. 2.150.000,-

Oya untuk air mineral di SG mayan mahal yah, jadi kemana-mana kami bawa tumbler buat diisi air, karena di SG banyak titik-titik air minum. Kalau memang perlu beli air mineral biasanya kami bawa dari hotel atau beli di Guardian or Watson, 2 toko ini offer Air mineral 1 SGD atau 1,6 SGD dapat 2 botol. Selain toko tsb mahal menurutku…

NB : 
Buat sarapan, kalau ga dapat dari hotel, dari Indonesia bisa ngebekel Corn Flake, Koko Crunch n susu kotak (boleh lewat bandara asal masuk bagasi ya) juga Energen, roti marie, atau mungkin buryam (kalo kalian suka) buat sarapan… Saran saya, bawa yang ada mangkoknya kaya pic anak-anak di pinggir kolam renang, biar ga repot musti nyari mangkok disana… selain bisa buat sarapan, bisa juga jadi cemilan bocah seharian... 

Tapi kalo kalian tipe yang kelaperan kalo ga sarapan nasi, berarti tinggal tambahin lagi 5 SGD x 3 kali sarapan x jumlah orang yah… Intinya makan nih bisa lebih murah atau lebih mahal dari perkiraan di atas tergantung dari kita sendiri yaah...

Ini senjata kalo bawa bocah, musti dibawa setiap perjalanan


Jadi kalau dihitung total pengeluaran wajib untuk ke SG 5 hari 3 malam untuk 5 orang adalah
= Rp. 11.650.000 + 2.150.000 = Rp. 13.800.000 

Atau simulasi bila ditambah beli sarapan jadi 5 SGD x 3 kali sarapan x 5 orang = 75 SGD = 805.000
= Rp. 11.650.000 + 2.150.000 + 805.000 = Rp. 14.605.000 

Paket tour and travel untuk 3 hari 2 malam ke Singapore termurah sekitar 2,5jt itupun belum termasuk makan siang, makan malam, belum termasuk tiket masuk USS, dan tempat menginapnya pun belum tentu nyaman.  Rian cerita dulu pas dia pake tour and travel ke SG dia nginep di hotel yang jauh lebih sempit di daerah Bencoolen. Pernah juga diperjalanan ke SG sebelumnya lagi dia nginep di apartemen, 1 kamar untuk 4 orang dan tingkat kasurnya... Kalau travelnya sudah termasuk makan, biayanya bisa jauh lebih tinggi lagi.. 

Jadi buatku, 2,8-2,9 jt per orang untuk ke SG selama 5 hari 3 malam bersama anak-anak, sudah all in dengan makan dan USS ya sudah tergolong hemat… hehehehe horeee… 

Sedikit tips and trik tambahan selain yang sudah kutulis di atas:
1. Ambil map MRT di stasiun MRT dan bawa selalu di tas agar memudahkan kita pilih line mana menuju area tujuan kita
2. Jangan lupa bawa hot and cream yah soalnya pegel kakinya jalan terus wkwkwk
3. Bawa multivitamin dan obat-obatan yang biasa dipake
4. Pilih alas kaki yang nyaman karena nanti ukuran kaki kita berasa nambah ukurannya (rasanya bengkak bo wkwkwk)
5. Buat yang belum pernah sama sekali ke SG gak usah takut, disana bener2 ramah informasi buat wisatawan, insya Allah gak nyasar. Plus banyak banget yang bisa bahasa Melayu.
6. Nanti kalo ada kepikiran lagi saya tambahin yah hahahaha...

Nah, part Ittinerary  akan saya jadikan postingan tersendiri yah... Disitu akan saya tulis ittinerary secara garis besar dan juga detail lokasinya, plus lokasi-lokasi makan kemaren... Doain cepet kelar nulisnya dan dijauhkan dari rasa malas 🤭🤭... 

Salam Travelling!