Malaysia 2023
Assalamualaikum teman-teman, wah long time no see yah..
Sebenernya malu nih mau nulis lagi, karena di tulisan terakhir saya punya janji mau share ittinerary Singapore tapi malas melanda dan akhirnya lupa huhuhu.. maaf ya karena ga bisa menepati janji..
Sebelumnya ijinkan saya curhat dulu yah teman-teman. Sebenernya saya agak menyesal karena saya malas menulis kemarin. Selain ittinerary Singapore yang akhirnya gagal saya tulis, di tahun 2019 saya juga berkesempatan mendatangi 3 negara lainnya (Dubai, Arab dan Jepang). Akhirnya semuanya tak tertulis dengan detail dan ya sudah hanya ingat garis besarnya saja. Sekarang mau saya gali-gali di sudut otak terdalampun udah lupa detailnya hiks..
Oke kembali ke masa kini yah, Malaysia, destinasi wisata keluarga kami kali ini sebenernya akan kami kunjungi di tahun 2020, namun karena wabah Covid melanda, maka perjalanan kami harus tertunda 3 tahun lamanya. H-1 dari keberangkatan kami saat itu (Februari 2020) keluar perintah lockdown oleh pemerintah, sehingga tiket dan hotel yang sudah dipesan tidak bisa kami gunakan lagi. Namun alhamdulillah akhirnya 2023 ini kami sekeluarga jadi juga ke Malaysia.
Banyak yang bertanya “Ngapain ke Malaysia 5 hari? Cuma gitu-gitu aja. Sama ama Indonesia” hehehe. Saya sekeluarga lebih suka eksplor 1 negara selama minimal 5 hari. Ya atuh 1 kota Jakarta aja ga cukup dieksplor dalam 5 hari, banyak sekali obyek wisata yang memanggil untuk didatangi, apalagi Malaysia yang bukan hanya 1 kota namun 1 negara. Jelas ga cukup hanya 5 hari. Iya gak? Iya aja deh ya wkwkwk..
Awalnya kami berencana untuk ke KL, Genting dan Malaka, namun karena keterbatasan waktu dan tenaga akhirnya hanya KL dan Genting saja, mudah-mudahan kalo ada rejeki bisa ke Malaysia lagi, bisa dilanjutkan eksplorasinya ke Malaka dan daerah lainnya.
Nah biar ga lupa, berikut saya share ittinerary Malaysia saya ya..
Dengan ittinerary di atas, berikut kira-kira dana yang kami keluarkan dalam perjalanan ini :
1. Tiket
Kami menggunakan AirAsia dengan tiket sbb :
CGK - KUL pukul 19.20 - 22.20 dengan harga Rp. 635.000
KUL - CGK pukul 17.10 - 18.20 dengan harga 507.000
Jadi untuk penerbangan PP per orangnya Rp. 1.142.000
Kami punya kebiasaan untuk berangkat sore/malam sehingga sampai di negara tujuan malam hari (biasanya sampai di atas jam 22.00). Jadi kami bisa tidur dulu agar esok hari siap untuk eksplorasi. Dulu-dulu, malam pertama sampai di negara orang ini biasanya kami tidur di bandara, dan pagi hari kami langsung menuju ke hotel untuk menitipkan koper dan lanjut eksplorasi. Namun kali ini, karena usia udah ga muda lagi, malam pertama ini kami putuskan untuk langsung menuju ke hotel dan istirahat (walaupun itu artinya budget untuk hotel jadi lebih banyak). Biar lebih fresh pagi harinya hehehe..
2. Hotel
Kami memesan The Robertson apartemen yang berlokasi di Bukit Bintang, karena dekatnya dengan resto halal 24 jam (ada Kedai Mamak Husein persis nempel dengan hotel) dan minimarket. Selain itu kami hanya jalan kaki saja menuju ke Terminal Pudu Sentral tempat kami naik bis menuju ke Genting Highland. Dan juga karena konsepnya apartemen, jadi luas dan muat untuk kami ber 5 tanpa tambahan biaya kecuali kita meminta extra bed. Satu kamar terdiri dari ruang makan, tempat sepatu, ruang keluarga untuk nonton TV, kamar, dapur dan banyak sekali lemarinya.
Harga per malamnya adalah Rp.799.000 dan kami booked untuk 4 malam sehingga total biaya yang dikeluarkan Rp. 3.196.000 atau Rp. 639.200 per orang
3. Paket Data
Untuk paket data kami memakai 2 alternatif, saya membeli simcard Malaysia Travel Lite Tune Talk di Traveloka dengan harga Rp. 75.167 dengan kuota 15 GB selama 15 hari. Menemukan Tune Talk mudah sekali, di bandara KLIA counternya kita lewati dan mencolok sekali. Petugasnya memasangkan ke hp kita dengan meminjam paspor kita untuk registrasi. Sinyalnyapun bagus.
Suami saya menggunakan paket data XL selama 7 hari dengan harga Rp. 225.000, kuotanya mengikuti kuota kita sebelumnya. Jadi 225.000 ini adalah harga “ijin” untuk menggunakan paket existing kita di Malaysia. Sinyalnya bagus juga kok.
Hanya saya dan suami yang membeli paket data, anak-anak semua teethering aja, jadi total biayanya Rp. 300.167 atau Rp. 60.034 per orang. Tapi karena teman-teman bisa jadi hanya berangkat sendiri, tidak bisa sharing kuota, jadi saya hitung Rp. 75.167 per orang yah.
Nah anda bisa memilih mau memakai simcard Malaysia atau beli paket provider Indonesia anda.
4. Wisata
Wisata kami ke Malaysia ini hampir semuanya gratis, dari Batu Caves, KLCC Park, Chin Swee Temple, Sky Avenue Complex dan destinasi lainnya tidak ada tiket masuk. Namun beda cerita kalo anda ingin mencoba permainan di Indoor Theme Park Skytropolis atau Outdoor Theme Park Skyworld, untuk ini anda bisa membeli tiket terusan, dan atau untuk Indoor tersedia tiket ketengan (per ride) maupun tiket bundling.
Tiket Indoor Theme Park Skytropolis (buka jam 14 - 21)
Unlimited Onsite RM 90 (Rp. 315.000) dan Online RM 65 (Rp. 227.500)
Per Ride : permainan tipe Family dan Adventure RM 15 (Rp. 52.500) dan Thrill RM 20 (Rp. 70.000)
Tiket Outdoor Theme Park Skyworld (buka jam 11 - 18)
Unlimited Onsite RM 189 RM (Rp. 661.000) Online RM 98 (Rp. 343.000)
Tiket Bundling
Indoor + Outdoor via online RM 131 (Rp. 458.500)
Indoor + Ripley’s Believe It or Not RM 98 (Rp. 343.000)
NB : pembelian tiket online di website resmi Resort World Genting www.rwgenting.com harga sewaktu-waktu dapat berubah terutama harga online dan bundling tergantung dari promo yang berlaku.
Tolong diingat ya teman-teman, jam buka arena permainan ini siang (jam 14 untuk Indoor Theme Park) jadi jangan datang pagi-pagi kesini hehehe.. Menurut saya, tiket unlimited maupun bundling hanya efisien bila kita menginap di Genting karena sekali lagi bukanya siang. Karena kami tidak menginap, jadi kami putuskan untuk membeli tiket per ride saja, antrian permainan favorit bisa 1 jam, jadi akan kemalaman kalo kami coba semuanya.
Kemarin anak-anak mencoba 1 permainan Thrill dan 1 permainan Adventure sehingga biaya yang dikeluarkan per anak RM 35 (Rp. 122.500)
5. Transportasi
Yang paling berbeda dengan ittinerary kami di negara lain, adalah transportasinya. Budget terbesar kami adalah grab hehehe.. Ada alasan kenapa kami memakai Grab di Malaysia. Yang pertama, kita bisa langsung menggunakan aplikasi Grab kita di Malaysia, ga usah donlod2 aplikasi lagi. Kedua, perjalanan saya ber 6 (sekeluarga ber 5 ditambah saudara 1) jadi terkadang lebih hemat bila memakai Grab daripada transportasi lain. Sesuaikan aja ya dengan kondisi teman-teman. Kalo teman-teman hanya sendiri atau berdua, transportasi umum pastinya lebih terjangkau ya.
Rinciannya
a. Grab ber 6 saya totalkan dari yang tertera di ittinerary RM 447 (Rp. 1.564.000) bila dibagi 6 orang maka Rp. 260.750/orang
b. Bus ke Genting PP seharga RM 20 (Rp. 70.000)/orang
c. Awana Skyway (Gondola Lantai Kaca) PP RM 35 (Rp. 122.500)/orang. Oya kalo anda takut menggunakan gondola berlantai kaca, dan memilih menggunakan gondola standar maka biayanya menjadi PP RM 18 (Rp. 63.000)
d. Bus GO KL = free
Total biaya transport per orang adalah Rp. 453.250/orang
6. Makan
Wah kalo ini hehehe tidak bisa disamakan yah setiap orangnya. Saya coba share harga makanan yang saya makan aja ya hehehe.
Untuk makanan halal India, contoh
Nasi Lemak + Telur RM 3,5 - 5 (Rp. 12.250 -17.500)
Nasi Lemak + Ayam RM 6 - 10 (Rp. 21.000 - 35.000)
Untuk Nasi Kandar (nasi putih) harganya mirip nasi lemak, sedangkan
Nasi Biryani dengan ayam lebih mahal sekitar RM 10 - 15 (Rp. 35.000 - 52.500)
Harga di atas berdasarkan pengalaman saya makan di 3 resto halal India Kedai Mamak Husein, Abah Yusoof Central Market, dan Muhibah Kitchen Genting.
Untuk makanan di Mall, ya relatif sama dengan di mall Indonesia. Saya mencoba makan di Little Penang Kafe Suria Mall ber 6 kami habis RM 130 (Rp. 455.000) atau Rp. 76.000 / orang. Di The Chicken Rice Shop Pavillion habis RM 85 (Rp. 297.500) atau Rp. 50.000/orang.
Selain itu, jajanan-jajanan juga cukup merogoh kocek banyak ya gaes.. Dengan anak-anak yang udah mulai gede, udah tau mana yang lagi viral, hampir semua makanan yang dilewati pengen dicicip wkwkwk.. untungnya, untuk sekedar mencicip, kami cukup membeli 1 atau 2 saja untuk seluruh keluarga, yang penting udah coba hehehe..
Berikut contoh jajanan dan harganya :
Alor Street Food
- Tanghulu (Buah Permen) RM 12 (Rp. 42.000)
- Es Krim Coconut RM 12 (Rp. 42.000)
- Es Krim Marsmalow Bakar Ala Korea RM 14 (Rp. 49.000) ini ga enak gaes, skip aja.
- Kambing Golek per ons RM 19 (Rp. 66,500) percayalah padaku, ga ada yang 1 ons wkwkwk minimal 2 ons lah
Batu Caves
- Kelapa 1 butir RM 6 (Rp. 21.000)
Chin Swee Temple Genting
- Gelato Yoyou RM 12 - 15 (Rp. 42.000 - 52.500) ini enak banget gaes, jadi beli aja per orang yah
- Durian Musangking RM 82 (Rp. 287.000) untuk size kecil-sedang. Walaupun mahal, tapi worth to try teman-teman
Sky Avenue Genting
- Roti Canai Murtabak lupa harganya wkwkwk tp ga mahal kok
- Onigiri kurleb RM 7,5 (Rp. 26.250)
Petalling Market
- Soya bean kurleb RM 3 (Rp. 10.500)
- Chestnut RM 10 (Rp. 35.000) ini enak banget sih menurutku hiks..
Yah, sekali lagi namanya makan tergantung selera masing-masing yah. Sesuaikan saja dengan selera dan budget temen-temen. Kalo mau menghemat bisa memilih Nasi Lemak Telor atau Ayam Rp. 15.000 - Rp. 25.000 untuk makan pagi siang malam atau kurleb Rp. 45.000 - Rp. 75.000 sehari. Kalau ingin makan di mall terus bisa dihitung Rp. 75.000 x 3 = Rp. 225.000 sehari.
Misal kita ambil tengah-tengahnya, dalam sehari makan Nasi Telor, Makan di Mall, dan Nasi Ayam sehari kurang lebih Rp. 115.000, kalikan 4 hari Rp.460.000 per orang
Kalau jajan, duh ga usah dihitung sebagai budget yah, karena bukan suatu kewajiban hehehe.
Mari kita hitung pengeluaran untuk jalan-jalan ke Malaysia selama 5 hari 4 malam
= Tiket + Hotel + Paket Data + Wisata + Transportasi + Makan
= 1.142.000 + 639.200 + 75.167 + 122.500 + 453.250 + 460.000
= Rp. 2.892.117 per orang
Wah kalo dilihat angkanya terlihat sangat terjangkau ya gaes. Namun perlu saya ingatkan, angka di atas adalah angka minimal bisa ke Malaysia sudah dengan makan. Nah, akan berbeda jika teman-teman banyak sekali jajan cemilan dan juga banyak beli oleh2 hihihi. Terkadang budget terbesar kita adalah di oleh-oleh yang bisa melebihi biaya total di atas wkwkwk.
Iya gak teman-teman?
Alhamdulillah selesai juga nulisnya, semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman. Sampai jumpa di travelling yang akan datang teman-teman, Insya Allah...